Doa mengajari kita agar merasa malu kepada Allah. Sebab manakala ia
tahu bahwa Allah akan mengabulkan doa-doanya, maka tentu saja ia malu
untuk mengingkari nikmat-nikmatNya.
Bahkan manakala manusia sudah berada dalam puncak keimanan yang kuat
sekalipun, maka ia akan lebih dekat lagi (taqarrub) untuk mensyukuri
nikmat-Nya. Hal ini dicontohkan oleh nabi Sulaiman as. ketika berdoa:
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang
tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Pemberi.” (QS. An Naml: 35)..read continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar