Dalam kehidupan sosial,kita sebagai bagian
dari masyarakat tentunya pasti perlu berinteraksi antara satu dengan
lainnya.baik itu antara kawan dengan kawan yang lain,antara atasan dengan
bawahan,yang lemah dan kuat dsb.
Pada saat bergaul inilah seringkali terjadi
“gesekan”yang kadangkala menyebabkan rusaknya rasa persaudaraan ( baik saudara
seagama,sedaerah,dll),satu hal yang patut di sayangkan.!!karena kadangkala
gesekan ini menimbulkan “luka hati” yang dalam.
Tidak setiap akibat yang besar harus
ditimbulkan oleh sebab yang kecil,kita ambil contoh sesuatu yang saat ini
dianggap “bukan dosa” lagi yaitu dusta..ketika seseorang mendustai /menghasut
orang lain maka akan terjadi pertengkaran,kalau yang berdusta seorang lurah
maka yang dirugikan satu kelurahan,kalau itu camat maka satu kecamatan,dan
kalau dusta itu di lakukan oleh pemimpin negara maka rakyat satu negara yang di
rugikan.
Karena itu pula islam sangat menghargai orang
orang yang mampu menjaga lidahnya dari dusta dan ucapan yang sia sia lainnya.
Coba kita telusuri rentetan dari akibat lidah
ini: dusta-menimbulkan sakit hati-menyebabkan dendam-lalu mencari solusi agar
bisa memcelakakan orang yang dibencinya-lalu yang dicelakai juga akan melakukan
hal yang sama....terus berputar dan di wariskan ke anak cucunya permusuhan
ini..
Kenapa saya mengemukakan hal ini ???
Karena dalam penggunaan doa doa pelindung diri
ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan:
1.Setiap
orang pasti pernah salah,jadi mintalah maaf atas kesalahan kita kepada orang
lain.
Jangan menunggu waktu idul fitri baru minta
maaf.
2.iringilah
sebuah kesalahan dengan melakukan sebuah kebaikan pada orang tersebut.
3.Allah
tidak akan menolong/melindungi orang yang dhalim.
satu contoh,ada seseorang yang membaca doa
perlindungan pagi dan petang yang ada di buku ini tetapi pada hari yang sama
dia mendhalimi anak yatim dengan mengambil harta yang menjadi hak anak yatim
tersebut..lalu si anak yatim tadi berdoa “ya Allah hanya Engkau yang aku miliki
dan aku serahkan segala urusanku kepadaMU,timpakanlah atas orang yang
mendhalimi aku suatu musibah kepadanya dan tegakkanlah Pedang keadilanMU “....
silahkan rekan pembaca untuk ikut menentukan
doa siapa yang akan di kabulkan Allah.
4.Tanamkan
dalam diri kita suatu sifat yang suka memaafkan kesalahan orang lain.
Mudah mudahan keempat hal tadi bisa menjadi
landasan bagi kita dalam pergaulan dengan sesama makhluk Allah.
Pada kesempatan ini saya merangkum doa doa
pelindung diri agar lebih memudahkan anda mempelajarinya dalam bentuk
ebook gratis.
silahkan download di link
ini PELINDUNG DIRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar