Jumat, 23 November 2012

Pelindung diri


Dalam kehidupan sosial,kita sebagai bagian dari masyarakat tentunya pasti perlu berinteraksi antara satu dengan lainnya.baik itu antara kawan dengan kawan yang lain,antara atasan dengan bawahan,yang lemah dan kuat dsb.
Pada saat bergaul inilah seringkali terjadi “gesekan”yang kadangkala menyebabkan rusaknya rasa persaudaraan ( baik saudara seagama,sedaerah,dll),satu hal yang patut di sayangkan.!!karena kadangkala gesekan ini menimbulkan “luka hati” yang dalam.
Tidak setiap akibat yang besar harus ditimbulkan oleh sebab yang kecil,kita ambil contoh sesuatu yang saat ini dianggap “bukan dosa” lagi yaitu dusta..ketika seseorang mendustai /menghasut orang lain maka akan terjadi pertengkaran,kalau yang berdusta seorang lurah maka yang dirugikan satu kelurahan,kalau itu camat maka satu kecamatan,dan kalau dusta itu di lakukan oleh pemimpin negara maka rakyat satu negara yang di rugikan.
Karena itu pula islam sangat menghargai orang orang yang mampu menjaga lidahnya dari dusta dan ucapan yang sia sia lainnya.
Coba kita telusuri rentetan dari akibat lidah ini: dusta-menimbulkan sakit hati-menyebabkan dendam-lalu mencari solusi agar bisa memcelakakan orang yang dibencinya-lalu yang dicelakai juga akan melakukan hal yang sama....terus berputar dan di wariskan ke anak cucunya permusuhan ini..
Kenapa saya mengemukakan hal ini ???
Karena dalam penggunaan doa doa pelindung diri ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan:
1.Setiap orang pasti pernah salah,jadi mintalah maaf atas kesalahan kita kepada orang lain.
Jangan menunggu waktu idul fitri baru minta maaf.
2.iringilah sebuah kesalahan dengan melakukan sebuah kebaikan pada orang tersebut.
3.Allah tidak akan menolong/melindungi orang yang dhalim.
satu contoh,ada seseorang yang membaca doa perlindungan pagi dan petang yang ada di buku ini tetapi pada hari yang sama dia mendhalimi anak yatim dengan mengambil harta yang menjadi hak anak yatim tersebut..lalu si anak yatim tadi berdoa “ya Allah hanya Engkau yang aku miliki dan aku serahkan segala urusanku kepadaMU,timpakanlah atas orang yang mendhalimi aku suatu musibah kepadanya dan tegakkanlah Pedang keadilanMU “....
silahkan rekan pembaca untuk ikut menentukan doa siapa yang akan di kabulkan Allah.
4.Tanamkan dalam diri kita suatu sifat yang suka memaafkan kesalahan orang lain.
Mudah mudahan keempat hal tadi bisa menjadi landasan bagi kita dalam pergaulan dengan sesama makhluk Allah.
Pada kesempatan ini saya merangkum doa doa pelindung diri agar lebih memudahkan anda mempelajarinya dalam bentuk ebook  gratis.

 silahkan download di link ini PELINDUNG DIRI



Tidak ada komentar:

Hubungi Penulis

Name *
Email *
Pelihal *
pesan *
Powered byEMF HTML Form
Report Abuse