Senin, 24 September 2012

Doa doa pelindung diri


Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia
(Al-Qur'an Surat Ar Ra'du ayat 11 )




Seringkali orang beranggapan bahwa ketika dirinya berada dalam kemelaratan maka dia sedang diuji oleh Allah. Sebaliknya, ketika dia dikaruniai limpahan harta, maka dia sedang kasihi oleh-Nya. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar sebab sesungguhnya kondisi kaya dan miskin merupakan ujian dari-Nya. Kemiskinan yang mendorong seseorang untuk bersabar dan tetap beramal saleh adalah kondisi yang baik. Begitu pula kekayaan yang mendorong seseorang untuk beramal dan selalu bersyukur. Sebaliknya, ketika kemiskinan membawa seseorang berlaku kufur, maka itulah yang tidak baik. Pun demikian dengan kekayaan yang menggiring seseorang berlaku tercela dan kufur nikmat.keyakinan akan dikabulkannya sebuah doa sangatlah menentukan.

Doa doa pelindung diri ( ijazah umum)


Doa pelindung,pembuka rejeki,doa penyembuh dan doa pengasihan  yang di berikan dengan ijazah khusus dapat anda lihat di Doa mustajab

1.Doa Terhindar dari Berbagai Keburukan


Allahumma innii a'udzubika minalhammi walhuzni wal'ajzi walkasali walbukhli waljunbi wa dhola'idaini wa gholabatirrijali

“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”

2.Minta Perlindungan Siksa Dan Fitnah :


“Allâhumma innî a’ûdzu-bika min ‘adzâbi Jahannam, wa min ‘adzâbil-qabri, wa min fitnatil-mahyâ wal-mamâti, wa min syarri fitnatil-masîhid-Dajjâl”.
Artinya:
 “Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari siksa Neraka Jahannam, dan dari siksa kubur, dan dari fitnahnya kehidupan dan kematian, dan dari buruknya fitnahnya Masih Dajjal”.


3.Minta Perlindungan Cobaan Dunia :


“Allâhumma innî a’ûdzu-bika min jahdil-balâ-i, wa darakisy-syaqâ-i, wa sû-il-qadhâ-i, wa syamâtatil-a’dâ-i”.
Artinya:
 “Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari beratnya cobaan, dan dari bertemu kecelakaan, dan dari buruknya qadha (taqdir), dan dari gembiranya musuh”.


4.Minta Perlindungan Dari Kelemahan Batin :


“Allâhumma innî a’ûdzu-bika minal-hammi, wal-hazani, wal-‘ajzi, wal-kasali, wal-jubni, wal-bukhli, wa dhala-‘id-daini, wa ghalabatir-Rijâli”
Artinya:
 “Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari kesusahan dan kesedihan,dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kebakhilan, dari keberatan hutang dan dikalahkan (dipaksa) orang”.

5. Minta Perlindungan Dari Kelalaian :


“Allâhumma innî a’ûdzu-bika min qalbil-lâ yakhsya’, wa du’â-il-lâ yusma’, wa min nafsil-lâ tasyba’, wa min ‘îlmil-lâ yanfa’ . A’ûdzu-bika min hâ-ulâ-il-arba’ “.
Artinya:
 “Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari hati yang tidak khusyu’, dan do’a yang tidak didengar, dan dari diri yang tidak kenyang, dan dari ilmu yang tidak bermanfa’at. Aku berlindung pada-Mu dari 4 (Empat) perkara itu”.


6.Doa Perlindungan Dari Kemunafikan, Akhlaq Buruk Dan Sempitnya Rezeki :


“Allâhumma innî a’ûdzu-bika minan-nifâqi, wa sû-il-akhlâqi, wa dhaiqil-arzâqi”.
Artinya:
 “Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat munafik, dan dari akhlaq (perangai) yang buruk, dan dari sempitnya rezeki”.

7. Minta Perlindungan Dari Syirik Yang Halus


“Allâhumma innî a’ûdzu-bika an-usyrika bika syai-an a’lamu, wa astaghfiruka limâ lâ a’lamu”.
Artinya:
 “Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu jika aku menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang aku tahu. Dan aku minta ampun kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku tidak tahu”.

8. Doa Perlindungan Dari Gangguan Syaithan


“Rabbi a’ûdzu-bika min hamazâtisy-syayâthîn wa a’ûdzu-bika rabbi an-yahdhurûn”
Artinya:
 “Ya Rabbi, aku berlindung pada-Mu dari bisikan-bisikan syaithan, dan aku berlindung pada-Mu dari kedatangan mereka kepadaku”.
(Surah Al-Mu’minûn (23) : 97 & 98)


9.Minta Perlindungan Dari Fitnahnya Kaya dan Fitnahnya Faqir ( Miskin)


“Allâhumma innî a’ûdzu-bika min fitnatil-ghinâ wa a’ûdzu-bika min fitnatil-faqr, wa a’ûdzu-bika min an uradda ilâ ardzalil-‘ûmuri, wa a’ûdzu-bika min fitnatid-dun-yâ wa ‘adzâbil-qabri”.
Artinya:
 “Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari fitnahnya kaya, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnahnya faqir, dan aku berlindung pada-Mu daripada jika aku dikembalikan kelanjutnya umur, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnahnya dunia dan siksa kubur”.
(H.R. Bukhârî)


10.Do'a perlindungan dari syetan.


ROBBI A'UDZUBIKA MIN HAMAZAATI SYAYAATHIINI WA A'UDZUBIKA ROBBI AN YAHDDHURUN.
Artinya:
 "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. (97) Dan aku berlindung [pula] kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." (98)
(QS. Al mu'minuun  97-98)

11.Doa Mohon Perlindungan Dari Sikap Murtad


 “Allaahumma innaa na’uudzubika an narji’a ‘alaa a’qaabinaa au nuftana ‘an diininaa”
Arti nya:
“Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari masalah yang dapat mengembalikan kami ke masa lalu atau dapat mengacaukan kami. (HR Al-Bukhari, Muslim, dan Al-Thabarani)”

12.Perlindungan Diri dan Rumah dari Sihir dan Gangguan Jin


Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan Surat An Naas
Dalil:
Dari Abdullah bin Khubaib t, Rasulullah r bersabda,
قُلْ فَقُلْتُ مَا أَقُولُ قَالَ قُلْ قُلْ هُوَ الله أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وَتُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
“Ucapkanlah !” Mereka (para shahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang mesti kami ucapkan ?”
Nabi r bersabda, “Qul huwallaahu ahad (Surat al Ikhlas), surat An Naas, dan al Falaq sebanyak tiga kali di kala pagi dan malam hari, itu cukup bagimu sebagai pelindung dari segala sesuatu.” [HR Tirmidzi no 2499(kt)]
Al Ikhlas:
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدُ. وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Katakanlah, “Dialah Allah, yang Maha Esa. Allah yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara denganNya. [QS Al Ikhlas: 1-4]
Al Falaq:
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai shubuh. Dari kejahatan makhluk-makhluknya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita tukang-tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” [QS Al Falaq: 1-5]
An Naas:
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. إِلهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. اَلَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (kalangan) jin dan manusia. [QS An Naas: 1-6]

13.Doa perlindungan pagi dan petang


بِسْمِ الله الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
[Bismillaahil ladzii laa yadzurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa-i wahuwas samii'ul 'aliim.]
“Dengan nama Allah, tidak ada yang membahayakan bersama namaNya sesuatu pun yang ada di bumi dan di langit, Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”
 Dalil:
Dari Utsman bin Affan t, Rasulullah r bersabda,
َ مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ الله الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ
“Barangsiapa di antara hambaNya yang mengucapkan di pagi hari atau petang: (artinya: Dengan nama Allah, tidak ada yang membahayakan bersama namaNya sesuatu pun yang ada di bumi dan di langit, Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” ), tiga kali, tidak terganggu dari segala sesuatu.” [HR Tirmidzi]

14.Mengucapkan sebanyak 100 kali tiap pagi dan petang:


لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
[Laa ilaaha illallaoohu wahdahu laa syariika lah. Lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir.]
Tiada ilah selain Allah yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagiNya. MilikNya segala kerajaan, untukNya segala Puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.

Dalil:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ
Dari Abu Hurairah t, Rasulullah r bersabda,
“Barangsiapa membaca: (doa di atas) sebanyak 100 kali sehari akan mendapatkan pahala senilai membebaskan 10 budak dan tertulis 100 kebajikan dan dihapus 100 kejelekan serta bacaan tersebut dijadikan perisai baginya dari setan, sejak pagi hingga sore hari. Dan tidak ada seorang pun yang lebih mulia darinya kecuali orang yang mengamalkannya lebih banyak” [HR Bukhari, Muslim]
Demikian beberapa doa perlindungan yang diberikan dengan bentuk pengijazahan umum,

Bagi anda yang mempunyai masalah dalam kehidupan,mungkin doa doa yang saya ijazahkan khusus ada yang bisa membantu anda silahkan anda lihat.

untuk melihat jenis jenis doa pelindung,pembuka rejeki,dan doa penyembuh yang di ijazahkan secara khusus lihat DOA MUSTAJAB

Sekian dulu dari saya semoga ini semua bisa bermanfaat bagi kita semua...amiin.
Wasalam

Fathul ahadi

Tidak ada komentar:

Hubungi Penulis

Name *
Email *
Pelihal *
pesan *
Powered byEMF HTML Form
Report Abuse