“Bagi
manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan
di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu
kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung
bagi mereka selain Dia”
Seringkali
orang beranggapan bahwa ketika dirinya berada dalam kemelaratan maka dia sedang
diuji oleh Allah. Sebaliknya, ketika dia dikaruniai limpahan harta, maka dia
sedang kasihi oleh-Nya. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar sebab
sesungguhnya kondisi kaya dan miskin merupakan ujian dari-Nya. Kemiskinan yang
mendorong seseorang untuk bersabar dan tetap beramal saleh adalah kondisi yang
baik. Begitu pula kekayaan yang mendorong
seseorang untuk beramal dan selalu bersyukur. Sebaliknya, ketika kemiskinan
membawa seseorang berlaku kufur, maka itulah yang tidak baik. Pun demikian
dengan kekayaan yang menggiring seseorang berlaku tercela dan kufur nikmat.keyakinan akan dikabulkannya sebuah
doa sangatlah menentukan.
Doa doa pelindung diri ( ijazah umum)
Doa pelindung,pembuka rejeki,doa penyembuh
dan doa pengasihan yang di berikan
dengan ijazah khusus dapat anda lihat di Doa mustajab
1.Doa Terhindar dari
Berbagai Keburukan
Allahumma innii
a'udzubika minalhammi walhuzni wal'ajzi walkasali walbukhli waljunbi wa
dhola'idaini wa gholabatirrijali
“Ya
Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan
menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan
orang.”
2.Minta Perlindungan Siksa
Dan Fitnah :
“Allâhumma innî
a’ûdzu-bika min ‘adzâbi Jahannam, wa min ‘adzâbil-qabri, wa min fitnatil-mahyâ
wal-mamâti, wa min syarri fitnatil-masîhid-Dajjâl”.
Artinya:
“Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu
dari siksa Neraka Jahannam, dan dari siksa kubur, dan dari fitnahnya kehidupan
dan kematian, dan dari buruknya fitnahnya Masih Dajjal”.
3.Minta Perlindungan
Cobaan Dunia :
“Allâhumma innî
a’ûdzu-bika min jahdil-balâ-i, wa darakisy-syaqâ-i, wa sû-il-qadhâ-i, wa
syamâtatil-a’dâ-i”.
Artinya:
“Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu
dari beratnya cobaan, dan dari bertemu kecelakaan, dan dari buruknya qadha
(taqdir), dan dari gembiranya musuh”.
4.Minta Perlindungan Dari
Kelemahan Batin :
“Allâhumma innî
a’ûdzu-bika minal-hammi, wal-hazani, wal-‘ajzi, wal-kasali, wal-jubni,
wal-bukhli, wa dhala-‘id-daini, wa ghalabatir-Rijâli”
Artinya:
“Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu
dari kesusahan dan kesedihan,dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut
dan kebakhilan, dari keberatan hutang dan dikalahkan (dipaksa) orang”.
5. Minta Perlindungan
Dari Kelalaian :
“Allâhumma innî
a’ûdzu-bika min qalbil-lâ yakhsya’, wa du’â-il-lâ yusma’, wa min nafsil-lâ
tasyba’, wa min ‘îlmil-lâ yanfa’ . A’ûdzu-bika min hâ-ulâ-il-arba’ “.
Artinya:
“Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu
dari hati yang tidak khusyu’, dan do’a yang tidak didengar, dan dari diri yang
tidak kenyang, dan dari ilmu yang tidak bermanfa’at. Aku berlindung pada-Mu
dari 4 (Empat) perkara itu”.
6.Doa Perlindungan Dari Kemunafikan, Akhlaq Buruk Dan Sempitnya
Rezeki :
“Allâhumma innî
a’ûdzu-bika minan-nifâqi, wa sû-il-akhlâqi, wa dhaiqil-arzâqi”.
Artinya:
“Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari sifat munafik, dan dari akhlaq (perangai) yang buruk, dan dari
sempitnya rezeki”.
7. Minta Perlindungan
Dari Syirik Yang Halus
“Allâhumma innî
a’ûdzu-bika an-usyrika bika syai-an a’lamu, wa astaghfiruka limâ lâ a’lamu”.
Artinya:
“Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu
jika aku menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang aku tahu. Dan aku minta ampun
kepada-Mu terhadap apa-apa yang aku tidak tahu”.
8. Doa Perlindungan Dari Gangguan Syaithan
“Rabbi a’ûdzu-bika min
hamazâtisy-syayâthîn wa a’ûdzu-bika rabbi an-yahdhurûn”
Artinya:
“Ya Rabbi, aku berlindung pada-Mu dari
bisikan-bisikan syaithan, dan aku berlindung pada-Mu dari kedatangan mereka
kepadaku”.
(Surah
Al-Mu’minûn (23) : 97 & 98)
9.Minta Perlindungan Dari Fitnahnya Kaya dan Fitnahnya Faqir ( Miskin)
“Allâhumma innî
a’ûdzu-bika min fitnatil-ghinâ wa a’ûdzu-bika min fitnatil-faqr, wa a’ûdzu-bika
min an uradda ilâ ardzalil-‘ûmuri, wa a’ûdzu-bika min fitnatid-dun-yâ wa
‘adzâbil-qabri”.
Artinya:
“Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu
dari fitnahnya kaya, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnahnya faqir, dan aku
berlindung pada-Mu daripada jika aku dikembalikan kelanjutnya umur, dan aku
berlindung pada-Mu dari fitnahnya dunia dan siksa kubur”.
(H.R.
Bukhârî)
10.Do'a perlindungan dari
syetan.
“ROBBI A'UDZUBIKA MIN HAMAZAATI SYAYAATHIINI WA
A'UDZUBIKA ROBBI AN YAHDDHURUN.”
Artinya:
"Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau
dari bisikan-bisikan syaitan. (97) Dan aku berlindung [pula] kepada Engkau ya
Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku." (98)
(QS. Al
mu'minuun 97-98)
11.Doa Mohon Perlindungan Dari Sikap Murtad
“Allaahumma innaa na’uudzubika an narji’a
‘alaa a’qaabinaa au nuftana ‘an diininaa”
Arti
nya:
“Ya
Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari masalah yang dapat
mengembalikan kami ke masa lalu atau dapat mengacaukan kami. (HR Al-Bukhari,
Muslim, dan Al-Thabarani)”
12.Perlindungan Diri dan Rumah dari Sihir dan Gangguan Jin
Dalil:
Dari Abdullah bin Khubaib t,
Rasulullah r bersabda,
قُلْ فَقُلْتُ مَا أَقُولُ قَالَ قُلْ قُلْ هُوَ
الله أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِي وَتُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ
“Ucapkanlah !” Mereka (para shahabat) berkata,
“Wahai Rasulullah, apa yang mesti kami ucapkan ?”
Nabi r bersabda, “Qul
huwallaahu ahad (Surat al Ikhlas), surat An Naas, dan al Falaq
sebanyak tiga kali di kala pagi dan malam hari, itu cukup bagimu sebagai
pelindung dari segala sesuatu.” [HR Tirmidzi no 2499(kt)]
قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ
يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدُ. وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Katakanlah, “Dialah Allah, yang Maha
Esa. Allah yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan
tidak diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara denganNya. [QS Al
Ikhlas: 1-4]
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا
خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي
الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb yang
menguasai shubuh. Dari kejahatan makhluk-makhluknya. Dan dari kejahatan
malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita tukang-tukang sihir
yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila
ia dengki.” [QS Al Falaq: 1-5]
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ
النَّاسِ. إِلهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. اَلَّذِي
يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb
manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan setan yang biasa
bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari
(kalangan) jin dan manusia. [QS An Naas: 1-6]
13.Doa perlindungan pagi dan petang
بِسْمِ الله الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ
شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
[Bismillaahil
ladzii laa yadzurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa-i wahuwas
samii'ul 'aliim.]
“Dengan
nama Allah, tidak ada yang membahayakan bersama namaNya sesuatu pun yang ada di
bumi dan di langit, Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”
Dalil:
Dari Utsman bin Affan t,
Rasulullah r bersabda,
َ مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ
يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ الله الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ
شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلاَثَ
مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ
“Barangsiapa di antara hambaNya yang
mengucapkan di pagi hari atau petang: (artinya: Dengan nama
Allah, tidak ada yang membahayakan bersama namaNya sesuatu pun yang ada di bumi
dan di langit, Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” ), tiga kali,
tidak terganggu dari segala sesuatu.” [HR Tirmidzi]
14.Mengucapkan sebanyak 100 kali tiap pagi dan petang:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ
[Laa
ilaaha illallaoohu wahdahu laa syariika lah. Lahul mulku walahul hamdu wa huwa
'alaa kulli syai-in qadiir.]
Tiada ilah selain Allah yang Maha Tunggal,
tiada sekutu bagiNya. MilikNya segala kerajaan, untukNya segala Puji, dan Dia
berkuasa atas segala sesuatu.
Dalil:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ أَنَّ
رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ ُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ
عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ
سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى
يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ
أَكْثَرَ مِنْهُ
Dari Abu Hurairah t,
Rasulullah r bersabda,
“Barangsiapa
membaca: (doa di atas) sebanyak 100 kali sehari akan mendapatkan pahala
senilai membebaskan 10 budak dan tertulis 100 kebajikan dan dihapus 100
kejelekan serta bacaan tersebut dijadikan perisai baginya dari setan, sejak
pagi hingga sore hari. Dan tidak ada seorang pun yang lebih mulia darinya
kecuali orang yang mengamalkannya lebih banyak” [HR Bukhari, Muslim]
Demikian beberapa doa perlindungan yang
diberikan dengan bentuk pengijazahan umum,
Bagi anda yang mempunyai masalah dalam
kehidupan,mungkin doa doa yang saya ijazahkan khusus ada yang bisa membantu
anda silahkan anda lihat.
untuk melihat jenis jenis doa
pelindung,pembuka rejeki,dan doa penyembuh yang di ijazahkan secara khusus lihat
DOA MUSTAJAB
Sekian dulu dari saya semoga ini semua bisa
bermanfaat bagi kita semua...amiin.
Wasalam
Fathul ahadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar