Kedua surah
terakhir ini disebut dengan “Al-Mu’awwidhatayn” atau mencari perlindungandan juga memiliki kekuatan yang tiada tandingannya dari
ilmu-ilmu yang ada dikitab terdahulu (kekuatan keduanya ada di ayat terakhir).
Karena dari kedua surah ini bermakna “kembar” bahwasanya manusia mencari
pertolongan/berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk
Alasan yang
menyebab kan diturunkannya surah ini kepada Rasulullah SAW adalah ketika beliau
sedang mensyiarkan agama Islam banyak sekali kaum yang mencoba untuk
menghalangi tujuannya. Mereka tidak hanya menghalangi syiar beliau melainkan
juga ancaman pembunuhan terhadap Rasulullah SAW, sahabat, keluarga dan
pengikutnya. Oleh karenanya pada masa itu Allah SWT menurunkan wahyuNya kepada
beliau surah Al-Falaq dan surah An-Nas yang bermakna pencarian perlindungan
atau pertolongan yang hanya berasal dari Allah SWT.
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha
Mengasihani"
Katakanlah (wahai Muhammad): Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan yang menciptakan sekalian makhluk.Dari bencana makhluk-makhluk yang Dia ciptakan. Dari bahaya gelap apabila ia masuk. Dari kejahatan makhluk-makhluk yang menghembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan ikatan-ikatan).
Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia melakukan dengkinya.
Katakanlah (wahai Muhammad): Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan yang menciptakan sekalian makhluk.Dari bencana makhluk-makhluk yang Dia ciptakan. Dari bahaya gelap apabila ia masuk. Dari kejahatan makhluk-makhluk yang menghembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan ikatan-ikatan).
Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia melakukan dengkinya.
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani"
Katakanlah (wahai Muhammad) aku pohon perlindungan pada Tuhan
yang memelihara manusia.Yang menguasai (dan memerintah) manusia.Tuhan yang disembah manusia.Dari kejahatan bisikan(Syaitan).Yang membisik (kejahatan) di dalam dada manusia.
Yaitu dari (Syaitan) jin dan manusia.
Katakanlah (wahai Muhammad) aku pohon perlindungan pada Tuhan
yang memelihara manusia.Yang menguasai (dan memerintah) manusia.Tuhan yang disembah manusia.Dari kejahatan bisikan(Syaitan).Yang membisik (kejahatan) di dalam dada manusia.
Yaitu dari (Syaitan) jin dan manusia.
Hubungan
Surat Al Falaq dengan Surat An Naas
1.
Kedua-duanya sama-sama mengajarkan kepada manusia, hanya kepada Allah-lah kita
menyerahkan perlindungan diri kita dari segala kejahatan.
2. Surat Al
Falaq memerintahkan untuk memohon perlindungan dari segala bentuk kejahatan,
sedang Surat An Naas memerintahkan untuk memohon perlindungan dari jin dan
manusia. Memohon perlindungan kepada Allah merupakan bagian dari doa, sementara
doa adalah bentuk ibadah yang terbaik.
Rasulullah
saw bersabda : “Barangsiapa enggan meminta kepada Allah maka Dia akan marah kepadanya”
(HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abu Hurairah).
Ini berarti
semakin banyak kita meminta kepada Allah, Dia akan semakin mencintai kita. Tentu ini berbeda dengan manusia yang
jika sering dimintai justeru akan jengkel atau marah.
Keutamaan membaca surah al falaq dan an naas ( ijazah umum )
bagi anda yang merasa mempunyai
beberapa masalah dalam kehidupan anda bisa melihat
Doa
Penyembuh,Doa pengasihan,doa pelindung dan pembuka rejeki yang di berikan
dengan ijazah khusus dapat anda lihat di Doa mustajab
Dengan harapan dari sekian banyak
jenis doa yang saya ijazahkan secara khusus ada yang sesuai dengan masalah
anda...amiin
Ahmad
meriwayatkan dari Yazid bin Abdullah bin Asy-Syukhair,
dengan status perawi shahih, ia berkata: seorang pria berkata, “Suatu ketika
kami bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan, sementara orang-orang
mengikuti di belakang. Dan pada waktu zhuhur tibalah saatnya Rasulullah SAW
berhenti dan aku pun berhenti. Kemudian beliau menghampiriku lalu menepuk
pundakku seraya berkata, ‘Qul a’uudzu birabbilfalaq.’ Lalu Rasulullah SAW
membacanya dan aku pun membacanya bersama beliau. Kemudian beliau berkata
kepadaku,’Qul a’uudzu birabbinnaas.’ Lalu Rasulullah SAW membacanya dan aku pun
membacanya bersama beliau. Setelah itu beliau beikata, ‘Jika engkau shalat,
bacalah keduanya’.”
AlBazzar
meriwayatkan dari Abdullah bin Al Aslami, dengan
status perawi shahih, ia berkata, “Kami pernah bersama Rasulullah SAW dalam
sebuah perjalanan umrah. Hingga ketika kami sampai di lembah Waqim, tiba-tiba
kabut muncul .menyelimuti sehingga kami pun tersesat jalan. Manakala melihat
hal itu, Rasulullah SAW berpaling menuju kumpulan yang pekat, lalu mendudukkan
untanya. Setelah itu beliau berdiri dan berdiam beberapa lama. Beliau terus
menerus shalat hingga terbit fajar. Kemudian beliau memegang kepala untanya
(mengambil tali kekangnya), kemudian berjalan sementara Abdullah Al Aslami di
samping beliau. Lalu Rasulullah SAW meletakkan telapak tangannya di dadaku.
Kemudian beliau berkata, ‘Bacalah!’Aku berkata, ‘Apa yang harus aku baca?’
Beliau menjawab, ‘Bacalah Qul huwallaahu ahad (surah Al
lkhlash)!’ Kemudian beliau berkata, “Bacalah!”. Aku berkata, ‘Apa yang
harus aku baca?’ Beliau menjawab, ‘Qul a’uudzu birabbil faloq, min syarri maa
khalaq (surah Al Falaq)’. Lalu aku membacanya hingga selesai. Kemudian beliau
berkata, ‘Bacalah!’ Aku berkata, ‘Apa yang harus aku baca?’ Beliau menjawab,
‘Qul a’uudzu birabbinnaas (surah An-Naas)!’ Aku pun membaca Qul A’uudzu
birabbinnaas hingga selesai. Lalu Rasulullah SAW berkata, ‘Beginilah cara
meminta perlindungan kepada Allah karena tak ada hamba yang meminta
perlindungan dapat menyamainya’.”
Sayyidatina Aisyah menerangkan:
bahwa Rasulullah SAW pada setiap malam apabila hendak tidur, Beliau membaca
Surat Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas, ditiupkan pada kedua telapak
tangan kemudian disapukan ke seluruh tubuh dan kepala.
Sayyidina’ Ali r.a. menerangkan:
pernah Rasulullah s.a.w. digigit kala, kemudian Beliau mengambil air garam.
Dibacakan Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas laludisapukan pada anggota badan yang
digigit kala tadi.
‘Uqbah bin’ Amir menerangkan,
ketika saya sesat jalan dalam suatu perjalanan bersama dengan Rasulullah
s.a.w., Beliau membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas dan akupun disuruh
Beliau juga untuk membacanya.
Barang siapa
terkena penyakit karena perbuatan syaitan atau manusia, hendaklah membaca Surah
Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 41 kali selama 3 hari, 5 hari atau 7 hari
berturuh-turut.
Barang siapa
yang takut akan godaan syaitan atau manusia atau takut dalam kegelapan malam,
atau takut kejahatan manusia, bacalah Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak
100 kali.
Ahmad
bin Mani’ di dalam Musnad-nya berkata: Yusuf bin
‘Athiyah menceritakan kepada kami, dia berkata: Harun bin Katsir
menceritakankan kepada kami dari Zaidbin Aslam dari ayahnya dari Ubai bin Ka’ab
RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang membaca mu’awwidzat (Al lkhlaash,
Al Falaq dan An-Naas), maka dia seolah-olah telah membaca semua yang diturunkan
kepada Muhammad.”
Diriwayatkan
oleh Abu Daud dan An-Nasa’i dani Uqbah bin Amir RA, ia
berkata, “Suatu ketika aku menggiring unta Rasulullah SAW dalam sebuah
perjalanan. Lalu beliau berkata kepadaku, ‘Wahai Uqbah, maukah engkau aku
ajarkan dua surah yang paling baik untuk dibaca?’ Beliau kemudian
mengajarkankepadaku Qul a’uudzu birabbil falaq (surah Al Falaq) dan Qul a’uudzu
birabbinnaas (surah An-Naas). [Sunan Abu Daud (1462), Sunan An-Nasa'i (21158),
dan Shahih Mustim (814)]
Dalam
riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah SAw bersabda,
“Wahai Uqbah, mintalah perlindungan dengan kedua surah tersebut, karena tidak
ada orang yang meminta perlindungan dengannya dapat menyamai ke duanya.”
Ibnu
Hibban di dalam kitab Shahihnya dan Al Hakim di dalam
kitab Al Mustradrak meriwayatkan hadits ini dengan redaksi yang semakna. Dan
setelah meriwayatkan hadits ini, Al Hakim berkata, “Sanad hadits ini shahih.”
Al
Hakim disebutkan dengan redaksi: Rasulullah SAW
berkata,”Wahai Uqbah, bacalah Qul a’uudzu birabbil falaq (Al Falaq), karena
sesungguhnya tidak ada surah yang engkau baca lebih disukai dan lebih diterima
oleh Allah daripadanya. Jika engkau bisa untuk tidak meninggalkannya, maka lakukanlah!”
An-Nasa’i
dan Ibnu Hibban juga di dalam kitab Shahih’nya
meriwayatkan hadits yand semakna bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bacalah wahai
Jabir!” Aku berkata, “Demi ayahmu dan ibuku; Apakah yang aku baca?” Beliau
berkata, “Qul a’uudzu birabbil falaq dan Qul a’uudzu birabbinnaas. ” Maka aku
pun membaca keduanya. Setelah itu beliau berkata, “Engkau tidak akan membaca
yang seumpama keduanya.”
Ahmad
meriwayatkan hadits dari perawi-perawi yang tsiqah
dari Uqbah, dia berkata,”Suatu ketika aku menemui Rasulullah SAW lalu beliau
berkata kepadaku, ‘Wahai Uqbah bin Amir, maukah engkau aku ajarkan beberapa surah yang tidak diturunkan di dalam Taurat, Injil, Zabur,
dan surah dalam Al Furqan yang sama dengannya? Tidaklah datang satu malam pun
kecuali aku membacanya, yaitu Qul huwallaahu ahad (surah Al lkhlaash), Qul
a’uudzu birabbil falaq (surah Al Falaq), dan Qul a’uudzu birabbinnaas (surah An
Naas).”
Kesimpulan keutamaan ayat ayat alquran
untuk melindungi diri dari semua kejahatan
kita harus menggantungkan hati kita dan berlindung hanya kepada Allah Yang Maha
Kuasa, dan membiasakan diri membaca dzikir yang telah dicontohkan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini adalah salah satu wujud kesempurnaan
agama Islam. Kejahatan begitu banyak pada zaman kita ini, sementara banyak umat
Islam yang tidak tahu bagaimana cara melindungi diri darinya. Adapun yang sudah
tahu banyak yang lalai, dan yang membacanya banyak yang tidak menghayati dan menyakini . Semua ini adalah bentuk kekurangan dalam
beragama. Andai umat Islam memahami,mengamalkan dan menghayati sunnah ini,
niscaya mereka terselamatkan dari berbagai kejahatan. Surat ini adalah surat yang utama, dan dianjurkan dibaca setelah
shalat, sebelum dan sesudah tidur, dalam dzikir pagi dan sore, juga dalam penyembuhan.
Kita memohon perlindungan hanya kepada Allah
dari semua kejahatan secara umum, dan beberapa hal secara khusus karena lebih
sering terjadi, lebih samar atau karena mengandung bahaya yang lebih.
Sekian dulu dari saya,semoga ini bisa
bermanfaat bagi kita semua.
bagi anda yang merasa mempunyai
beberapa masalah dalam kehidupan anda bisa melihat
Doa
Penyembuh,Doa pengasihan,doa pelindung dan pembuka rejeki yang di berikan
dengan ijazah khusus dapat anda lihat di Doa mustajab
Dengan harapan dari sekian banyak
jenis doa yang saya ijazahkan secara khusus ada yang sesuai dengan masalah
anda...amiin
Wasalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar