Sebagai umat Islam, sepertinya kita menyadari
bahwa orang-orang yang menghabiskan waktu tanpa diiringi dengan ibadah, maka
bukan termasuk golongan Rasulullah saw, dikarenakan telah melalaikan kenikmatan
yang telah diberikan Allah swt.
Sebagimana hadisNabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Bukhari,
yang berbunyi:
“Dua kenikmatan yang sering dilalaikan oleh
sebagian besar manusia yaitu nikmat sehat dan
nikmat waktu luang”. (HR. Bukhari)
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang
dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya
fajar dan sesudah bangun dari tidur, meskipun itu hanya sebentar.
Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad,
Yaitu : Sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasul
SAW sangat menganjurkan kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat
Tahajud. Menurut para ulama, bilangan rakaat shalat Tahajud itu
sekurang-kurangnya adalah dua rakaat, dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Dikerjakan setiap dua rakaat
Membiasakan shalat malam itu berarti mengajak
diri kita masuk ke dalam golongan orang-orang shaleh, yang hatinya selalu
berdampingan denganAllah swt. Sebagaimana Allah swt berfirman di dalam Alquran
:
“Pada malam hari, hendaklah engkau shalat
Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau
ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79).
Rasulullah SAW bersabda :
“Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam
itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk
mendekatkan diri kepada TUHAN kalian, juga sebagai penebus pada segala
kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan
(HR.Imam Tarmidji & Ahmad)
Keutamaan Shalat Tahajud :
Tentang keutamaan shalat Tahajud tersebut,
Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud
dengansebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan
memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :
1. Akan dilindungi
oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan
dimukanya.
3. Akan dicintai para
hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata
yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni
diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat,
yaitu :
1. Wajahnya bercahaya ketika
bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol
Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat,seperti halilintar yang
menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.
Firman Allah SWT dalam Alqur’an :
"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui kalau
kamu berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga malam,,,(QS.73
Muzzamil:20)".
Firman-Nya:
"Sesungguhnya ibadah di malam hari lebih
menguatkan hati (khusuk) dan lebih lurus bacaannya. (QS.73:6)".
Firman-Nya:
"Lambung mereka jauh dari tempat
tidurnya,,, (QS.32:16)".
Firman-Nya:
"Adakah orang yang lebih taat ditengah
malam hari,,, (QS.39:9)".
Firman-Nya:
"Dan orang-orang yang di malam hari
bersujud dan shalat kepada Tuhannya. (QS.25:64)".
Dikatakan:
"Ia berdiri di malam hari dengan amat
sabar mampu untuk menolong memerangi hawa nafsu".
Jumlah Raka’at Shalat Tahajud :
Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi
jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 ( dua ) raka’at. Yang paling utama kita
kekalkan adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga belas ) raka’at, dengan 2
( dua ) raka’at shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah
setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh
Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud
pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah
ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada raka’at kedua setelah
membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau
surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah
dihafal.Rasulullah SAW bersabda :
“Allah menyayangi seorang laki-laki yang
bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun,
maka percikkan kepada wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi
perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya. Jika
menolak, mukanya disiram air.” (HR Abu Daud)
Doa Setelah Shalat Tahajud
Allahumma lakalhamdu annta nuurussamaawaati
wal’ardhi wa manfiihinna wa lakalhamdu annta, wa lakalhamdu annta qayyimussamaawaati
wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta rabbussamaawaati wal’ardhi wa
manfiihinna, wa lakalhamdu annta mulkussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa
lakalhamdu annta malikussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu
anntalhaqq wa wa’dukalhaqq, wa liqaa’uka haqq, wa qauluka haqq, waljannatu
haqq, wannaaru haqq, wannabiyuuna haqq, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa
sallam haqq, wassaa’atu haqq. Allaahumma laka aslamtu wa ‘alaika tawakkaltu wa
bika aamanntu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii
maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, anntalmuqaddimu wa
anntalmu’akhkhiru laa ilaaha illaa annta anta ilaahii laa ilaaha illaa annta.
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya
langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi
langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang
menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu
kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu
dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada),
(terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar
(dari-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah,
kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman,
kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada
orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh
karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah
yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali
Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali
Engkau”.
Banyak sekali hadist yang berkenaan dengan
shalat malam ini beberapa diantaranya:
“Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat
malam hingga keduanya shalat dua raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan
(perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.”(HR Abu Daud)
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala
turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia
berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya.
Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang
siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )
“ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat
( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun
diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku
setiap malam.” ( HR Muslim )
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam” (
HR. Muslim )
Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa
Nabi SAW telah bersabda :
“ Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam
dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur,
supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.”(HR Tirmidzi)
Sekian dulu dari saya,semoga ini bisa
bermanfaat bagi kita semua.
bagi anda yang merasa mempunyai
beberapa masalah dalam kehidupan anda bisa melihat
Doa
Pelindung,Doa pengasihan,doa penyembuh dan pembuka rejeki yang di berikan dengan
ijazah khusus dapat anda lihat di Doa mustajab
Dengan harapan dari sekian banyak
jenis doa yang saya ijazahkan secara khusus ada yang sesuai dengan masalah
anda...amiin
Wasalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar