Secara umum rezeki adalah segala pemberian yang dapat
dimanfaatkan, baik material maupun spiritual, dunia maupun akhirat.artinya, makanan, pakaian, rumah, kendaraan, kesehatan
adalah rezeki dan kecerdasan, ilmu dan hikmah adalah rezeki pula. Orang kaya
harta tetapi enggan membayar zakat dan menolong orang yang kekurangan adalah
contoh orang yang kaya rezeki lahiriah tetapi miskin rezeki batiniah. Orang
yang kekurangan makanan dan pakaian, tidak mempunyai tempat tinggal dan
kendaraan, tubuhnya pun penyakitan tetapi hatinya selalu bersabar, tidak pernah
mengeluh bahkan selalu taat kepada Allah swt dan bersyukur adalah contoh orang
yang miskin rezeki lahiriah tetapi kaya rezeki batiniah. Orang yang kaya harta tetapi tidak bersyukur bahkan bermaksiat
kepada Allah Ta’ala adalah contoh orang yang kaya rezeki duniawi tetapi bakal
miskin rezeki di akherat nanti.
Dari sudut pandang agama, dengan mengamati dalil-dalil
al-Quran dan hadits Nabi saw, kita dapat menyimpulkan bahwa rezeki seseorang
mungkin saja meluas (bertambah) atau justru menyempit (berkurang)
" Allah meluaskan rezeki siapa saja yang Ia kehendaki
dan menyempitkan (rezeki siapa saja yng Ia kehendaki)…" (QS.13: 26)
"Dan Allah memberikan rezeki kepada siapa yang ia
kehendaki tanpa batas." (QS.24: 38)
"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Ia
akan mengadakan baginya jalan keluar (dari kesulitan) dan memberinya rezeki
dari arah yang tidak diduga."
(QS.65: 2-3)
Abu Hurairah ra meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda, "Barang siapa suka rezekinya diluaskan dan umurnya dipanjangkan
hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Tsauban ra meriwayatkan, Nabi saw bersabda," Tidak ada
yang dapat menambah umur kecuali kebaktian (al-birr) dan tidak ada yang dapat
menolak takdir (al-qadr) kecuali doa. Seseorang itu benar-benar terhalang dari
rezeki karena dosa yang ia perbuat." (HR. Ibnu Majah dan al-Hakim,
al-Hakim berkata: sanadnya sahih)
Di antara ulama ada yang membagi rezeki menjadi empat macam:
1.Rezeki yang sudah
dijamin
Ketika janin dalam kandungan berusia 120 hari maka Allah
Ta’ala mengutus malaikat untuk meniupkan ruh ke
janin tersebut dan mencatatkan empat hal, yaitu: umur, rezeki, perbuatan dan
suka dukanya. Rezeki yang dicatat ini adalah rezeki yang dijamin pasti akan
didapatkan oleh orang tersebut karena bersesuaian dengan umurnya. Jika rezeki
ini habis maka ajal pun tiba, atau jika sudah datang ajal maka rezeki ini pun
habis
Jabir bin Abdullah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw
bersabda," Janganlah kalian menganggap rezeki datang terlambat karena
seorang hamba tidak akan mati hingga rezeki yang menjadi haknya sampai
kepadanya. Oleh karena itu baguskanlah usaha, ambillah yang halal dan
tinggalkan yang haram." (HR. Ibnu Hibban, berkata al-Arnauth: sanadnya
sahih menurut kriteria Imam Muslim)
2. Rezeki yang
digantungkan pada usaha (kasab)
Rezeki jenis ini merupakan karunia Allah (fadhullâh) yang
diberikan kepada siapa yang mencarinya. Allah
Ta’ala menciptakan tangan dengan tujuan tertentu, demikian pula kaki, mata,
telinga, mulut dan otak bahkan langit dan bumi. Jika kita menggunakan
ciptaan-ciptaan tadi sesuai tujuan penciptaannya maka itu merupakan bagian dari
ungkapan syukur. Syukur ini pasti mengundang datangnya nikmat. Semakin optimal
seseorang mengaktualisasikan potensi yang Allah berikan padanya semakin banyak
pula curahan rezeki terlimpah padanya. Karena itu meminta-minta adalah hal
tercela dalam pandangan agama, kecuali bagi orang yang benar-benar miskin,
bangkrut usahanya sampai ia bisa bangkit kembali dan orang yang dililit hutang.
Selebihnya, orang harus bekerja menjemput karunia Allah Ta’ala, apalagi jika
tubuhnya sehat dan kuat.
3. Rezeki yang
dijanjikan
Rejeki jenis ini biasanya dikaitkan dengan suatu amal
tertentu, misalnya sedekah, silaturahmi, niat
yang benar, istighfar dan lain sebagainya. Apalagi rezeki yang bakal diterima
di akherat nanti sangat tergantung dari amal-amal
yang telah dilakukan oleh seseorang. Point ini yang pada pembicaraan ke depan
akan diperdalam guna meneliti amal-amal yang kiranya dapat membuka pintu-pintu rezeki.
4.Rezeki dari arah
yang tidak diduga
Rezeki sebenarnya termasuk bagian dari rezeki yang dijanjikan
tetapi karena keistimewaannya maka tidak salah jika dimasukkan dalam bagian
tersendiri. Hanya ada dua amal yang dapat mengundang datangnya rezeki dari arah
yang tidak diduga ini, pertama yang disebutkan dalam al-Quran, yaitu: Takwa dan
yang kedua yang disebutkan melalui al-Hadits, yaitu: melanggengkan (dawam)
istighfar.
AMAL-AMAL PEMBUKA PINTU REZEKI
Sebagaimana kita imani dan kita yakinibahwa Allah swt telah menjamin rejeki semua hamba-Nya. Hanya saja perlu kita
ketahui juga bahwa rejeki itu memiliki
pintu. Bagaimana caranya? Tentu Allah swt telah mengajarkan caranya
kepada Rasul-Nya. Sebagai tambahan ilmu, rejeki itu ada dua macam. Imam Ali bin
Abi Thalib (sa) berkata bahwa rejeki itu ada dua macam: Rejeki yang datang dan
rejeki yang mesti didatangi.
Al-Imam al-Suyûthî (semoga Allah merahmatinya) menulis
tentang cara-cara membuka pintu rezeki
berdasarkan hadits-hadits dalam sebuah risalah berjudul Hushûl al-Rifq bi ushûl
al-Rizq. Beliau membagi menjadi dua
a.dzikir dan doa
b.perbuatan
A.Dzikir dan doa
1.Membaca Alhamdulillah
Abu Hurairah ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda,"
Barang siapa yang Allah pakaikan baginya kenikmatan hendaklah banyak
mengucapkan alhamdulillah. Barang siapa yang banyak dosanya hendaklah
beristighfar kepada Allah. Dan barang siapa yang lambat datang rezekinya
hendaklah banyak mengucapkan lâ hawla walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya
dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR. al-Thabrani di
al-Awsath)
Asad Ibn Wâdi’ah ra meriwayatkan, Nabi saw bersabda,"
Barang siapa mengucapkan lâ hawla walâ quwwata illâ billâhil ’aliyyil ’azhîm
(tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi
lagi Maha Agung) sebanyak 100 X setiap hari maka akan dilindungi dari kefakiran selamanya." (HR. Ibn Abi al-Dunyâ)
2. Membaca lâa ilâha illallâh al-malikul haqqul
mubîn
Abu al-Nu’aim meriwayatkan dari Malik bin Anas dan
al-Dailami dalam musnad al-Firdaus dari ’Ali ra, Nabi saw bersabda,"
Barang siapa setiap hari membaca lâ ilâha illallâh al-malikul haqqul mubîn
(tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 X,
maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram
dari rasa takut dalam qubur." (HR. Abu Nu’aim dan al-Dailami)
3. Melanggengkan
(dawam) beristighfar
Ibn ’Abbas ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda,"
Barang siapa melanggengkan istighfar (astaghfirullâh=aku mohon ampunan kepada
Allah) niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkan ia
dari segala kesusahan dan memberikan ia rezeki dari arah yang tidak
diduganya." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
4. Membaca surat
al-Ikhlas ketika masuk rumah
Ibn Mas’ud meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda,"
Barang siapa yang membaca qul huwallâhu ahad…(surat-al ikhlas) ketika masuk rumah maka (berkah bacaan) menghilangkan
kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya."(HR. al-Thabrani)
5. Membaca surat
al-Waqi’ah setiap malam
Ibn Mas’ud ra meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda," Barang siapa membaca surat al-Waqi’ahsetiap malam maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. al-Baihaqi
dalam Syu’ab al-Iman)
Anas ra meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda," Surat
al-Waqi’ah adalah surat kekayaan karena
itu bacalah dan ajarkanlah surat itu pada anak-anak kalian."(HR. Ibn
Mardawiyyah)
6. Memperbanyak
shalawat atas Nabi saw
Ubay bin Ka’ab meriwayatkan: Bila telah berlalu sepertiga
malam Rasulullah saw berdiri seraya bersabda," Wahai manusia, berdzikirlah
mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala
kiamat) pertama kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala
kesulitan yang ada di dalamnya."
Berkata Ubay," Wahai Raulullah, aku memperbanyak bershalawat atasmu, lantas berapa kadar banyaknya
shalawat yang sebaiknya aku lakukan?"
Beliau saw menjawab," Berapa banyaknya terserah
padamu."
Ubay berkata," Bagaimana kalau seperempat (dari seluruh
doa yang aku panjatkan)?"
Beliau menjawab," Terserah padamu. Tetapi jika engkau
menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata," Bagaimana jika setengah?"
Beliau saw menjawab," Terserah padamu, tatapi jika
engkah menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata," Bagaimana jika duapertiga?"
Beliau saw menjawab,"Terserah padamu, tetapi jika
engkau menambah maka akan lebih baik lagi."
Ubay berkata," Kalau demikian maka aku jadikan seluruh
doaku adalah shalawat untukmu."
Bersabda Nabi saw," Jika demikian halnya maka akan
tercukupi segala keinginanmu dan diampuni segala dosamu."
7. Membaca
subhânallâh wa bihamdihî, subhânallâhil ’azhîim, astaghfirullâh
Ibn ’Umar ra meriwayatkan: Seorang laki-laki berkata kepada
Rasulullah saw," Wahai Rasulullah, dunia telah berpaling dariku sedangkan
dayaku pun lemah." Maka Rasulullah saw pun bersabda," Mengapa engkau
tidak menggunakan shalat para malaikat dan tasbih segenap
mahluk yang dengan itu mereka diberikan rezeki?" Laki-laki itu
bertanya," Apakah itu, wahai Rasulullah?"
Beliau bersabda," Katakanlah: subhânallâh wa bihamdihî,
subhânallâhil ’azhîm, astaghfirullâh (maha suci Allah dan pujian bagi-Nya, maha
suci Allah yang Maha Agung, aku mohon ampunan kepada Allah) sebanyak 100x di
antara waktu terbit fajar sampai shalat subuh. Maka dunia akan datang kepadamu
dengan sendirinya dan Allah Azza wa Jalla menciptakan dari setiap kalimat itu
seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang
pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. al-Mustaghfiri dalam
al-Da’awât, dinukilkan dari Ihyâ Ulûmiddin al-Ghazali)
Dengan membaca asmaul husna
Berikut ini beberapa amalan Asma-UlHusna yang berguna untuk membuka pintu rejeki kita.
AL WAHHAABU
Artinya:
Dzat yang maha memberi, yaitu memberikan segalanya terhadap
kebutuhan makhlukNya, tanpa diminta sebelumnya Allah sudah menyediakannya.
Barang siapa membaca “YAA WAHHAAB” sebanyak 23 kali
berturut-turut sebagai amalan rutin setiap selesai sholat fardlu atau setelah
sholat Hajat 2 raka’at sebanyak 800 kali, maka baginya akan dijauhkan dari
kesempitan rejeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusannya.
AR ROZZAAQU
Artinya:
Dzat yang maha memberi rejeki, yaitu memberi rejeki untuk
semua makhlukNya untuk kebutuhan hidupnya. Dan Dia pula yang menentukan banyak
dan sedikitnya rejeki yang akan diberikan pada hamba-hambaNya.
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA ROZZAAQ” sebanyak-banyaknya setiap
hari seteah sholat fardlu, maka ia akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan
usahanya selalu mendapat keuntungan yang berlimpah-limpah.
AL BAASITHU
Artinya:
Dzat yang maha melapangkan rejeki, yaitu memberikan
kelapangan rejeki kepada hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, sehingga banyak
orang bodoh dapat hidup kaya-raya, sebaliknya orang yang cerdik, pandai
hidupnya miskin. Nah, demikian itulah yang dinamakan “sudah menjadi suratan
takdirNya”.
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA BAASITH” sebanyak-banyaknya
sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardlu atau setelah sholat hajat
membaca 300 kali, maka akan dijamin usahanya dalam bidang perniagaan mendapat
kemajuan yang pesat dan selalu memperoleh keuntungan.
AL JALIILU
Artnya:
Dzat yang maha sempurna,
yaitu Dia tidak mempunyai cacat dan kekurangan apapun sebagaimana yang dialami
makhukNya. Jadi kesempurnaan Allah itu meliputi segala-galanya.
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA JALIIL” sebanyak 99 kali, sebagai
amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka bila dia seorang
pedagang akan cepat maju, bila seorang pegawai akan segera naik pangkat dan
bila seorang petani akan panen yang melimpah seta dijauhkan dari kesulitan
hidup.
AL QOYYUUMU
Artinya:
Dzat yang maha berdiri sendiri, yaitu tidak berhajat kepada
siapapun juga didalam mengatur dan mengurus makhlukNya.
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA QOYYUUM” sebanyak 80 kali sebagai
amalan rutin setiap hari setelah sholat fardlu, maka baginya akan diberi jalan
kelancaran rejeki dan juga dicintai serta
disegani oleh banyak orang.
AL AKHIiRU
Artinya:
Dzat yang maha akhir, yaitu Dia tidak ada masa berakhirnya
sebagaimana yang dialami hamba-hambaNya.
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA AKHIIRU” sebanyak 200 kali sebagai
amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka akan dimudahkan jalan
rejekinya serta bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup.
AL QHONIYYU
Artinya:
Dzat yang maha kaya, yaitu Dia yang sangat kaya raya di atas
segala-galanya, sehingga kekayaanNya dapat mencukupi kebutuhan hamba-hambaNya.
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA GHONIYYU” sebanyak 400 kali
sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardlu, maka baginya akan
diberi kecukupan didalam kehidupannya dan setiap rejeki yang diperoleh akan
membawa keberkahan.
AL MUGHNIY
Artinya:
Dzat yang maha memberi kekayaan, yaitu semua kekayaan yang
dimiliki oleh manusia itu adalah merupakan pemberian dari Allah SWT, tetapi
kebayakan manusianya sendiri yang tidak menyadari, sehingga ia menjadi pelit
ketika dianjurkan untuk membelanjakan hartanya di jalan Allah.
Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA MUGHNIY” sebanyak 200 kali sebagai
amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardlu, atau dibaca pada tengah
malam setelah sholat Hajat, maka jalan rejekinya akan diberi kelancaran dan apa
yang menjadi cita-citanya akan mudah terlaksana.
B.PERBUATAN YANG MEMBUKA PINTU REZEKI
1.BERDAGANG
Dalam Al-Mughni ‘an Hamlil Asfar, Al-Hafizh Al-‘Iraqi pada
hadits no. 1576 membawakan hadits,
“Hendaklah kalian berdagang karena
berdagang merupakan sembilan dari sepuluh pintu rezeki.”Diriwayatkan oleh Ibrahim
Al-Harbi dalam Gharib Al-Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman
2. MENJAGA SILATURAHIM
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang ingin dilapangkan
rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung (tali)
silaturahim.” (Bukhari).
3. BANYAK BERSEDEKAH
Allah berfirman, “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Robb ku
melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya
dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya)’, dan apa saja yang kamu
nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang
sebaik-baiknya.” (Qs. Saba`: 39).
Rasulullah saw bersabda dalam hadis Qudsi, “Wahai anak Adam,
bersedekahlah, niscaya Aku memberi
rezeki kepadamu.” (Abu Daud).
4. MEMBANTU PENUNTUT
ILMU
Disebutkan sebuah kisah, “Dahulu ada dua orang saudara pada
masa Rasulullah saw. Salah seorang daripadanya mendatangi nabi dan (saudaranya)
yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu pada nabi, maka
Baginda saw bersabda, “Mudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia.”
(Tirmizi, Hakim).
5. MEMBANTU ORANG
LEMAH
Rasulullah saw bersabda, “Bantulah orang-orang lemah, karena
kalian diberi rezeki dan ditolong lantaran orang-orang lemah di antara kalian.”
(Muslim dan An-Nasa`i).
6. BERHIJRAH
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka
mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.”
(Qs. An-Nisa`: 100).
Empat Rahasia sukses
RAHASIA PERTAMA
“Pertama. Jangan lupakan orang tuamu ,khususnya
ibumu.”
Karena ibu adalah
orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali,
nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon
(Tuhan yang kelihatan). Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai
dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai
dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah;
namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan
haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.
Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu… baru kemudian ayahmu dan
gurumu. Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu
ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah.”
RAHASIA KEDUA
”Banyaklah memberi. Banyaklah
bersedekah”
.Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu
dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah mampu menyembuhkan penyakit batin ,Sedekah membersihkan
harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin
membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita
dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain. “Jangan sepelekan bila ada pengemis datang
meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu
rejeki.” Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik.
Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang
logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek.
Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil
menunduk (menghormat) . Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan
terketuk hatinya, ‘Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti
ini.’ Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan
rejeki, kesehatan dan kebahagiaan. Banyak orang yang keliru dengan menolak
pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu
sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.
RAHASIA KETIGA
“Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang
yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda
bantu!”.
Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak
disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan
memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula.”
“Walau pun itu orang kaya?”
“Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan.
Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika
Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah.”
“Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak
orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah,
atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya
untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri,” saya bertanya lagi.
“Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu,” jawab
beliau.
“Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan
kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak
punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya.
Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah.
Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian
Anda.”
RAHASIA KEEMPAT
“Jangan mempermainkan pasangan anda”.
“Maksudnya begini.
Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat
susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah,
dia di rumah menunggu danberdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut
besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian
seadanya,dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil.”
“Banyak orang yang
kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau
mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah
lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan
hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah,
mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan
sukses itu,Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya.
“Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang
besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi
kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela.
Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena
hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya
andil dalam kesuksesan dirinya,”
Akhirul kalam Kita semua ingin menjadi orang yang kaya
rezeki secara lahiriah dan kaya rezeki batiniah, dunia dan akherat. kalau pun
tidak kaya bercukupan pun sudah luar biasa.
Sekian dulu dari saya,semoga ini bisa bermanfaat bagi kita
semua.
bagi anda yang merasa mempunyai
beberapa masalah dalam kehidupan anda bisa melihat
Doa
pembuka rejeki ,Doa pengasihan,doa penyembuh dan doa pelindung yang di berikan dengan
ijazah khusus dapat anda lihat di Doa mustajab
Dengan harapan dari sekian banyak
jenis doa yang saya ijazahkan secara khusus ada yang sesuai dengan masalah
anda...amiin
Wasalam
8 komentar:
Izin amalkan gan. Makasih
Izan amalkan.
SAngat lengkap
Pencerahan
Ijin Mengcopy dan mengamalkan. Semoga Barokah dan bermanfaat..Aamiin...
Assalamu 'alaikum Warohmatulloohi Wabarokatuh...
mohon izin beramal, smoga manfaat & barokah... AAMIIN1001X, terimakasih
MasyaAllah, sangat bermanfa'at. Jazakumullah Khairan Katshiro
trimaksih.izin mengamalkan ya
Posting Komentar